Saturday, November 6, 2010

jiwa yang patah

Kepada jiwa-jiwa yang patah...

Kepada dan atas nama apa cinta mu?
Sungguh menggetarkan hati untuk mendengarkannya
Tapi, saya takut berbunga-bunga, jatuh, kering, hingga jatuh ke tanah

Baru saja kuketuk diri ku sendiri
Tapi hanya diam yang kudapat
Apakah lebam sedih ku karena nya?--Bicaralah!

Bahkan, dalam kosong aku sering memuja sunyi
masih ku berharap rindu itu memeluk ku
Kosong!
adalah kamu yang aku butuhkan untuk menghapus hujanku.
Mungkin kau telah menyuruhku pergi, tapi aku tak bisa berlari dari cintamu

Adalah dirimu seorang yang dapat menghadirkan bahagiaku berlinang air mata
Dan kamu tetap kunanti walau hanya mendesah nafas

Dan seterusnya, jika kamu ijinkan

No comments: